MACAU


MACAU


Macau merupakan sebuah wilayah didaerah pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok dimana setelah penandatanganan perjanjian antara Portugal dengan Tiongkok pada 20 Desember 1999. Bersama dengan Hong Kong, Makau adalah suatu wilayah dengan status sebagai Daerah Administratif Khusus yang berlaku hingga 20 Desember tahun 2049 atau 50 tahun setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan dilaksanakan.

Sejarah Macau

Pelaut dari Fuji dan petani Guangdong dikenal sebagai orang-orang yang pertama kali menetap di Macau , yang kala itu dikenal dengan nama Ou Mun , atau “gerbang  perdagangan”, karena lokasinya yang berada dihilir Sungai Pearl dari Guangzhou (Kanton). Menurut sejarah , kota pelabuhan ini merupakan bagian dari “jalan sutra” yang ramai disinggahi oleh kapal-kapal yang memuat kain sutra dari Roma .
Bahkan setelah Cina tidak lagi menjadi pusat perdagangan dunia , Guangzhou yang berjaya karena usaha kelautan dengn negara-negara Asia Tenggara, para pedagang lokal tetap menyambut hangat para pedagang dan para penjelajah dari Portugis . Mereka mengikuti langkah Jorge Alvares, yang berlabuh dibagian selatan Cina pada tahun 1513 dan mencari tempat-tempat perdagangan yang strategis.
Pada permulaan awal tahun 1550-an, Portugis tiba di Ou Mun , yang disebut A Ma Gao atau tempat A-Ma oleh penduduk setempat sebagai penghormatan kepada dewi laut , yang kuilnya berdiri pada pintu masuk pelabuhan dalam .  Bangsa Portugis mengambil nama tersebut yang lama kelamaan berubah menjadi Macau dan dengan seijin penguasa Guangdong, sebuah kota didirikan dalam waktu singkat dan menjadi pintu gerbang terkemuka anatara Cina, Jepang, dan Eropa .
Setelah perang opium tahun 1841, Hong Kong diduduki Inggris dan kebanyakan  para pedagang asing meninggalkan Macau dan menjadikannya tempat yang sepi . Walaupun begitu Macau tepat menjadi sebuah eksistensi multi-daya dan memanfatkan bangunan bersejarah dalam kesehariannya sehingga menjadi tempat persinggahan yang favorit untuk wisatawan mancanegara, penulis ataupun seniman dimana terdapat bangunan sejarah didalamnya .

Objek Wisata Macau

1.      Nam Van Lake Cybernetic Fountain

Pertunjukan seru dan indah yang bisa dinikmati selama di Macau adalah air mancur yang disertai dengan cahaya-cahaya spektakuler di Nam Van Lake. Air mancur yang dibangun oleh sebuah perusahaan gabungan Spanyol dan Portugis ini mempertunjukkan 86 semburan dan diterangi oleh lampu sorot berwarna sejumlah 288 buah. Air jet paling tinggi semburannya adalah 80 meter dan inilah yang menjadi keunggulan dari obyek wisata ini.

2.      Macau Tower


Spot satu ini bisa dijadikan destinasi utama ketika berencana untuk liburan di Macau karena Menara Macau adalah obyek wisata yang akan melengkapi kesenangan Anda. Dengan tinggi 338 meter, segala keindahan kota Macau dapat dinikmati dari atas puncak Macau Tower ini. Tantang diri Anda juga untuk berjalan di luar gedung Macau Tower yang ada di atas di mana lantainya terbuat dari kaca sehingga bisa langsung melihat kota Macau. Kegiatan lainnya yang bisa memacu adrenalin adalah bungee jumping, jadi bagi yang suka tantangan obyek ini begitu wajib untuk didatangi.
Bahkan bungee jumping yang ada di menara ini adalah yang paling tinggi yang ada di dunia. Dari ketinggian 338, silakan coba tantangan ini jika Anda punya nyali yang besar. Selain adanya menara dan wahana penuh tantangan tersebut, wisatawan juga akan menemukan bioskop, restoran, serta Pusat Pertemuan dan Hiburan 4 lantai. Hal yang menyenangkan di tempat ini adalah pada malam harinya Anda bisa makan malam di skywalk setelah puas memotret. Yang hobi berkuliner jangan sampai melewatkan makanan-makanan nikmat dengan taraf hotel berbintang lima hanya di Macau Tower.
3.      Reruntuhan St. Paul

Ciri khas Macau yang tidak boleh terlupakan adalah reruntuhan St. Paul atau Sao Paulo di mana anak tangga besar menuju tempat ini merupakan pemandangan yang luar biasa di Macau. Alasan mengapa tempat ini disebut dengan reruntuhan adalah karena memang sempat terjadi kebakaran yang terjadi tidak hanya sekali pada bangunan ini, yaitu pada tahun 1601 dan 1835.Konon, gereja ini dulunya berjejeran dengan perpustakaan serta kampus klasik yang akhirnya juga habis terbakar.

4.      Na Tcha Temple

Kuil tua ini didirikan pada tahun 1888 dan pembangunan kuil ini bertujuan untuk mengenang dan menyembah Na Tcha. Saat mendatangi kawasan ini, maka akan dapat ditangkap secara jelas adanya dialektika Cina dan Barat yang disajikan melalui kuil Cina tradisional satu ini. Inilah salah satu spot terbaik di Macau yang akan membuat para wisatawan dapat mengenal identitas multikultural dan kebebasan beragama di Macau.

5.      Senado Square

Senado Square merupakan landmark Macau yang berbentuk alun-alun. Sesampainya di sini, Anda akan dapat melihat secara langsung gedung-gedung klasik bergaya Spanyol yang mengelilingi alun-alun yang desainnya bergaya Portugis ini. Indahnya susunan dari batu lantai pada obyek wisata ini juga akan menarik perhatian kita berikut lampu-lampu temaram serta gedung-gedung kunonya. Berjalan-jalan di tempat ini bersama dengan pasangan akan lebih terasa romantisnya.Di bagian tengah Anda pun akan mendapati air mancur yang mendukung suasana menjadi makin luar biasa indah. Menjadi salah satu warisan dunia UNESCO, Senado Square memiliki luas 3.700 meter persegi dan memang dianggap sebagai bagian dari pusat sejarah Macau yang tidak bisa disepelekan. Di daerah inilah Anda akan dapat menemukan Gereja St. Dominic selain dari toko-toko yang berjejer. Zaman dulu, saat Portugis masih berkuasa di Macau, area Senado Square dijadikan sebagai tempat pameran kekuatan militer.

Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRITIK DESKRIPTIF

GARDEN OF STARS, HONGKONG

Environment Impact Analysis (AMDAL)