ILMU SOSIAL DASAR IV
NAMA:
SAFITRI
NPM:
29314924
KELAS:
1TB03
BAB IV
“PEMUDA DAN SOSIALISASI”
A. Internalisasi
Belajar dan Spesialisasi
Pengertian
Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia muda atau generasi muda yang masih berusia
produktif serta memebutuhkan pembinaan potensial yang sebagai pengharapan untuk
melanjutkan cita-cita perjuangan membangun bangsa dan Negara. Selain
itu pemuda mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar
social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu
dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini.
Pengertian
Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah wadah antara masyarakat satu dengan
yang lainnya untuk saling menjunjung tinggi persudaraan serta tali silutarahmi
antar warga. Sosialisasi juga adalahnproses pembelajaran dan
penyesuaian diri seseorang,bagaimana bersikap, bertindak dan berpikir agar ia
dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.
Inti
internalisasi belajar dan Sosialisasi
Dalam internalisasi belajar Internalisasi sendiri adalah
perubahan norma-norma kemasyarakatan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah
suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan
membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya
Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan
ada perubahan dilingkungan itu.
Proses
Sosialisasi
Proses sosialisasi ada tergantung bagaimana cara individu mampu
bertingkah laku didalam masyarakat, karena setiap individu dalam masyarakat
yang berbeda mengalami proses sosialisasi yang berbeda pula. Proses sosialisasi
terlebih ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial. Proses
ini juga tidak hanya pada keluarga, tetapi lembaga sosialisasi seperti
keluarga,sekolah,kelompok sebaya dan media masa. Oleh sebab itu
sosialisasi dapat berlangsung secara formal dan informal.
Peranan
sosial mahasiswa dan pemuda Indonesia
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di dalam masyarakat
kurang lebih sama dengan peran wrga yang lainnyadi masyarakat. Adapun
mahasiswa lebih mendapatkan tempat istimewa dikarenakan mahasiswa dianggap
sebagai golongan intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Sementara peran
pemuda di dalam masyarakat adalah sebagai tulang puggung masyarakat hal
ini terjadi karena generasi tua memiliki keterbatasan dalam memajukan bangsa
dan Negara oleh karena itu peranan ini diambil oleh pemuda dengan harapan mampu
membangun bangsa semangat Bangsa dan Negara.
B. Pemuda
dan Identitas
Pola
Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
pola
dasar pengembangan dan pebinaan generasi muda dimaksudkan agar semua pihak yang
turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan
sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu
serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Pembinaan dan
pegembangan generasi muda juga diharuskan guna menanamkan motivasi kepekaan
terhadap masa datang sebagai bagian mutlak di masa kini.
Dua
Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Dalam hal pembinaan dan pengembangan generasi muda terdapat dua hal
pokok, yaitu :
- Generasi
muda sebagai sumber pembinaan dan pengembangan yaitu mereka yang memiliki
kemampuan untuk dapat mandiri bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapidalam kehidupan bangsa dan Negara.
- Generasi
muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang
memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi
dan kemampuan ke tingkat yang optimal dan belum bersifat mandiri yang
melibatkan secara fungsional.
Masalah-Masalah
Generasi Muda
Adapun permasalahan yang dialami oleh generasi muda, aitu sebagai
berikut :
- Dirasa
menurunnya jiwa idealisme, patriotism dan nasionalisme di kalangan
masyarakat termasuk generasi muda.
- Kurangnya
keyakinanan akan masa depan di generasi muda.
- Belum
seimbangnya antara jumlah generasi muda dan fasilitas pendidikan yang
tersedia, baik formal maupun non formal.
- Kurang
tersedianya lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat
pengangguran dikalangan generasi muda menjadikan berkurangnya
produktivitas nasional dan menghambat pembangunan nasional dan menimbulkan
berbagi problem sosial lainnya.
- Kekurangan
gizi yang menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan
pertumbuhan badan dikalangan generasi muda.
- Kawin
Muda.
- Pergaulan
bebas.
- Tingginya
kenakalan remaja terutama penyalahgunaan narkotika.
- Belum
adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.
Potensi
Generasi Muda
Adapun ptensi generasi muda yang harus dikembangkan adalah :
- Idealisme
dan daya kritis.
- Dinamika
dan Kreativitas.
- Keberanian
mengambil resiko.
- Optimis
dan kegairahan semangat
- Sikap
kemandiran dan disiplin murni.
- Terdidik.
- Keanekaragaman
dalam persatuan dan kesatuan.
- Patrotisme
dan nasionalisme.
- Sikap
kesatria.
- Kemampuan
penguasaan ilmu teknologi.
Tujuan
Pokok Sosialisasi
Adapun tujuan pokok sosialisasi adalah :
- Individu
harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi
kehidupan kelak di masyarakat.
- Individu
harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
- Pengendalian
fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri
yang tepat
- Berlaku
selaras dengan norma dan kepercayaan yang ada khususnya masyarakat umum.
C. Perguruan
dan Pendidikan
Cara
Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Pegembangan potensi generasi muda sangat diperlukan
sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan
berkualitas baik di kalangan SLTP/SLTA yaitu dengan penyelenggaran lomba karya
ilmiah tingkat nasional oleh lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) guna
meningkatkan minat para pemuda dalam pengetahuan. Sementara pengembangan
potensi di kalangan mahasiswa lebih banyak diarahkan dalam program-program
studi formal dan kesempatan praktek lapangan.
Pengertian
Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing
– masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan
perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi
disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen.
disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah
didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar
menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya
Alasan
Mengenyah Perguruan Tinggi
Adapun alasan seseorang untuk berkesempatan mengenyah perguruan tinggi
adalah :
- Seseorang
yang memperoleh pendidikan terbaik memiliki pengetahuan yang luas
tentang masyarakatnya yang dilibatkan dalam berbagai kesempatan di
masyarakat.
- Mahasiswa
mendapatkan proses sosialisasi terpanjang secara berencana, dibandingkan
dengan generasi muda/pemuda lainnya.
- Mahasiswa
yang berasal dari berbagai etnis dan suku bangsa dapat menyatu dalam
bentuk akulturasi terjadinya sosial dan budaya.
- Mahasiswa
mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh kedepan serta
keterampilan beroganisasi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi
lainnya.
SUMBER
:
http://aryanipuspitasaridevi.wordpress.com/2012/10/27/bab-ii-internalisasi-belajar-dan-spesialisasi/
Komentar
Posting Komentar