SAFITRI (29314924)

GEDUNG ARSIP NASIONAL Latar Belakang Gedung Arsip Nasonal merupakan salah satu tinggalan yang didirikan tahun 1760 sebagau rumah peristirahatan Gubernur Jendral Reiner De Klerk yang waktu itu terletak di luar Kota Batavia (Heukeun,1997:145). Bangunan ini merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi representasi dari keadaan kota tempat hunian elite di Batavia pada masa abad ke 18. Secara administrative Gedung Arsip Nasional terletak di jalan Gajah Mada No.111, Jakarta Barat. Terletak di sebelah barat jalan yang menghubungkan harmoni dengan kota dan memiliki arah hadap ke timur. Sejarah Dibangun sekitar tahun 1760 (abad ke 18) oleh Reynier de Klerk. Pada awalnya merupakan tempat/rumah peristirahatan di luar kota Batavia. Pada saat itu Reynier de Klerk diangkat menjadi Gubernur Jenderal (1777-1780), maka bangunan tersebut resmi dijadikan tempat kediaman pejabat tinggi dan sebagai kantor. Tahun 1786 bangunan dimaksud dimiliki oleh F.R. Radermacher. Kemudian dijual

Pengertian Konservasi Konservasi secara harfiah berasal dari kata   Conservation   yang artinya pelestarian /  perlindungan. Sebagai konsep proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang terkandung terpelihara dengan baik. Meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai kondisi dan situasi local. Konservasi kawasan atau sub bagian kota adalah sebuah upaya pencegahan perubahan social dan bukan secara fisik saja. Tujuan Konservasi Mengembalikan wajah dari objek pelestarian. Memanfaatkan objek pelestarian untuk menunjang kehidupan masa kini. Mengarahkan perkembangan masa kini yang diselaraskan dengan perencanaan masa lalu yang tercemin dalam objek pelestarian. Menampilkan sejarah pertumbuhan lingkungan kota dalam wujud fisik 3 dimensi. Manfaat Konservasi Memperkaya pengalaman visual. Memberi suasana permanen yang menyegarkan.  Memberi keamanan psikologis.  Mewariskan arsitektur Asset komersial dalam kegiatan wisata internasional Ruang Lingkup Obyek

GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) CIRACAS Gelanggang olahraga Ciracas adalah salah satu pusat olahraga bagi komunitas olahraga,  atlet dan warga jakarta, GOR Ciracas ini letaknya di Jl. raya Bogor KM 25, Ciracas, Jakarta Timur. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 2005 yang mulai beroperasi sejak 1 Januari 2010 dan diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta B apak Fauzi Bowo pada   tanggal 19 April 2012 d engan berdiri di atas lahan bekas wilayah lokalisasi seluas ±6.6 hektar, serta menghabiskan dana sebesar 173 milyar. Gelanggang olahraga Ciracas mengahadap langsung ke arah akses jalan utama. GOR Ciracas merupakan salah satu dari 5 gelanggang olahraga berstandar internasional meliputi GOR Pulogadung Jakarta Timur, GOR Cempaka Putih Jakarta Selatan, GOR Tanjung Priok Jakarta Utara dan GOR Grogol Petamburan Jakarta Barat yang diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan daya tamp u ng GOR Ciracas sekitar ±1700 penonton.   Dengan upaya tersebut maka GOR Ciracas se

akhirnya hari terakhir, hari ke-5 perjalanan KLA 2017 akan selasai. sebelum kami semua pulang, kami breakfast seperti biasa setelah bersiap dan packing barang-barang untuk persiapan ke perjalanan ke Hong Kong untuk ke bandara dan penerbangan kembali ke Indonesia.  tujuan kami terakhir di shenzhen adalah Stadium Olmpic Student Shnezhen merupakan lokasi terakhir dan objek pengamatan terakhir dari kelompok terakhir yang pengamatan. Seperti biasa selama menunggu kelompok terakhir untuk membuat pengamatan kami menikmati area Stadium Olmpic Student Shenzhen.                                             Setelah itu kami diantar menuju perbatasa Hong Kong dan Shenzhen dimana kami akan menyebrang ke Hong Kong, namun tidak seperti sebelumnya  kami menyebrang tidak menggunakan jalur laut melainkan menggunakan jalur darat.                                                Setelah sampai di bandara kami melakukan pengecekan imigrasi dan menunggu pesawat, di jadwlkan meninggalkan Hong k

Hai sekarang sudah memasuki hari ke-4 perjalanan KLA 2017 hari ini dimulai dengan pergi mengunjungi tempat selanjutnya setelah morning call pada pukul 07:00 kemudian perjalanan dimulai ke Mineral Museum dan Herbal Shop yang juga merupakan kunjungan wajib di Shenzhen.  Setelah dari Mineral Museum dan Herbal Shop kami makan siang di sebuah restaurant. Dan setelah itu kami melanjutkan perjalan ke Window of the world dimana tempat ini adalah taman miniature dunia tapi sayangnya tdak cukup untuk melihat keseluruhannya karena pertemuan kelompok membahas pengamatan :( disini kita bisa melihat berbagai macam miniature terkenal dimulai dari menara eiiffel, dll.                                                 Setelah dari Window of the world kami melanjutkan perjalanan ke Splendid China, sebuah tempat miniature Cina dan festival - festival tentang Cina. Kemudian pada jam 5 sore waktu Shenzhen kami di bawa ke dalam sebuah pertunjukan musical yang sangat memukau. Pertu

hai kembali lagi di hari ke-3 perjalanan KLA 2017 sekarang hari ke-3 ini ada pengamatan kelompok lain dan kami akan pergi ke daerah Macau bernama "Senado Square" merupakan wilayah beraspal yang berada di pusat bekas koloni Portugis di Macau menjadikannya pertemuan budaya China dan Portugis                                                                                                      Sebelum masuk di alun - alun Senado Square kami di suguhkan dengan kolam air mancur, dan arsitektur bangunan - bangunan colonial disekelilingnya percampuran dua kebudayaan. Tempat ini juga dijadikan obyek pengamatan untuk kelompok lainnya, kami melakukan foto-foto terlebih dahulu dikarenakan pengamatan kami telah selesai, memang lebih asik di awal heheheehe                                                  Setelah dari Senado Square kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Ruin's of St Paul, bangunan yang penuh dengan sejarah. Dengan detail - deta